Jumat, 19 Maret 2010

Sekilas Tentang Wisata


Wisata “Lereng Merapi”

Pinus adalah pohon yang biasanya tumbuh di dataran tinggi,sering kita jumpai di hutan hutan yang berada di lereng-lereng gunung berapi.Misalnya saja di daerah Yogyakarta yang masih banyak keindahan alamnya salah satunya adalah hamparan luas hutan pinus yang berada di lereng gunung merapi yang sering dijadikan sebagai objek wisata di daerah Cangkringan,Sleman,Yogyakarta.

Terbentang luas hutan pinus yang berada di daerah tersebut dan dengan adanya hutan tersebut banyak sekali manfaat-manfaat yang dapat di ambil dari daerah itu.Hamparan hutan yang sangat luas di daerah tersebut membuat daerah tersebut menjadi daerah hutan resapan air,tak mengherankan jika di daerah peggunungan tersebut menjadi salah satu hutan lindung yang dilindungi oleh pemerintah karena jika hutan tersebut tidak dilindungi maka akan banyak sekali penebang-penebang liar yang menggundul hutan tersebut.Dan menjadikan daerah-daerah disekitarnya menjadi daerah yang kurang begitu baik untuk daerah peresapan air,selain itu juga akan mengakibatkan longsornya tebing-tebing yang berada di daerah tersebut dan mengganggu kehidupan sekitar.

Udara segar dan air jernih dapat kita nikmati di daerah tersebut dan pemerintah membuka tempat tersebut untuk daerah wisata yang banyak menyebutnya “Plunyon” atau “Kali-kuning”.Dahulu tempat ini sangat banyak dikunjungi oleh wisatawan baik local maupun mancanegara,sebelum meletusnya gunung “Merapi” di tahun 2006.Sekarang kurang begitu ramai dikunjungi oleh wisatawan,dikarenakan keli yang menjadi tujuan para wisatawan kini sudah rata dengan pasir dan bebatuan yang berasal dari puncak gunung merapi.Meskipun masih mengalir air jernih yang berasal dari sumber mata air yang sering kali orang menyebutnya “Umbul lanang” dan “Umbul Wadon” namun banyak sekali babatuan dan pasir yang menjadikan mengurangnya keindahan dari kali-kuning.Jika saat bulan Ramadhan akan tiba banyak wisatawan yang dating ke kali-kining untuk melakukan ritual padusan di sumber mata airnya langsung yaitu “Umbul Lanang” dan “Umbul Wadon”.


Selain itu juga di daerah ini juga sangat menarik sekali untuk perkemahan dan out bond.Dari usia Sekolah Dasar hingga usia Mahasiswa banyak yang mengunjungi tempat ini untuk menikmati udara segar yang tidak kita dapatkan di daerah perkotaan serta keindahan alamnya.

Satu dua wisatawan masih ada yang berkunjung di daerah ini meski tak seramai dahulu sebelum merapi meletus.Masalahnya adalah bagaimana kita bisa menarik penunjung kembali untuk menjadikan daerah ini menjadi daerah wisata yang tak kan hilang sampai anak cucu kita.Satu diantaranya adalah dengan kita membuat usaha yang menjadi ciri khas yang ada di daerah ini.Banyak sekali usaha yang dapat kita kembangkan di daerah ini.

Mungkin untuk penjelasan tentang usaha apa saja sih yang menjadi cirri khas dari daerah lereng gunung “Merapi” ini dan yang akan menjadikan wisatawan akan kembali menjadi tertarik untuk mengunjungi objek wisata di daerah lereng gunung “Merapi".